Sleman(HR) – Untuk menjalin keakraban antar sesama anggota, Komunitas Motor Difabel (KMD) dalam anniversary nya yang ke 6 tahun, menyelenggarakan touring bersama yang bertajuk “Touring Gedhen”, Minggu (22/09/2024).
KMD yang beranggotakan 400 orang ini merupakan wadah komunitas motor yang beranggotakan orang – orang yang mempunyai keterbatasan khusus namun semangatnya luar biasa.
Hal tersebut diungkapkan ketua KMD, Waluyo saat dikonfirmasi HarianRakjat.com, Senin (23/09/2024) pagi.
“Anggota KMD yang ikut touring sekitar 350an tambah relawan motor 50an, total 400an yang ikut touring kemarin. Untuk pengamanan dari polresta sleman kurang lebih 22 personil di star dan finish,” ungkap Waluyo.
Lebih lanjut Ia menjelaskan maksud dari kegiatan tersebut guna menjalin silaturahmi antar sesama anggota serta mensosialisasikan penggunaan alat bantu motor modifikasi roda tiga.
“Untuk kegiatan touring Gedhen kemarin, itu sebagai ajang silaturahmi kami antar sesama anggota serta kami juga mensosialisasikan penggunaan motor modifikasi roda tiga kepada masyarakat pengguna jalan raya bahwa difabel ini juga bisa menggunakan menggunakan motor roda tiga. Harapannkami kedepan untuk motor roda tiga sudah familiar di masyarakat bahwasanya motor modifikasi roda tiga bisa digunakan untuk difabel,” jelasnya.
“Kami juga berharap agar pemerintah juga bisa hadir dalam pemenuhan hak-hak difabel terutama kepada pengendara motor roda tiga agar bisa memfasilitasi kebutuhan – kebutuhan difabel dalam berkendara. Contohnya misalnya memiliki bengkel khusus untuk memodifikasi agar pemerintah bisa menjembatani supaya difabel ini punya bengkel khusus untuk kendaraan roda tiga yang ber SNI,” lanjutnya.
Menurutnya selama ini motor modifikasi khusus untuk roda tiga hanya dibuat apa adanya dan tidak memenuhi standard nasional.
“Selama ini modifikasi motor roda tiga hanya dibuat seadanya dan hanya dibengkel las biasa, jadi ya kurang memenuhi standard nasional. Mungkin harapan kami nanti ada bengkel khusus yang dibackup oleh Pemda maupun pemerintah agar modifikasi motor roda tiga ini bisa lebih baik dan memenuhi standard nasional,” pungkasnya.
Meskipun memiliki keterbatasan, namun para anggota difabel yang tergabung dalam KMD ini memiliki semangat yang luar biasa dan mereka saling support antar sesama anggota baik dalam kegiatan sosial dalam masyarakat maupun memberikan bantuan untuk sesama anggota dalam usaha meningkatkan perekonomian mereka.(AR).