Sleman(HR) – Menindak lanjuti adanya dugaan money politics yang terjadi di Kalurahan Sendangmulyo, Minggir, tim koalisi pemenangan Pasangan Calon Bupati/wakil Bupati nomor urut 02 sore tadi mendatangi kantor Bawaslu Sleman.
Dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Untung Basuki perwakilan tim Paslon 02 mengatakan pihaknya meminta ketegasan dari Bawaslu untuk segera memproses kasus dugaan money politics tersebut.
“Saya tunggu ketegasannya. Kalau sampai beberapa waktu belum ada tindak lanjut dari Bawaslu terkait proses penyelesaian dugaan kasus money politics tersebut, maka kami akan datang lagi dengan massa besar,” kata Untung yang juga anggota DPRD Kabupaten Sleman Fraksi PPP ini, Minggu (24/11/2024).
Untung berharap kasus tersebut segera ditindaklanjuti secara jelas. Ia juga mengatakan bahwa sebenarnya dengan dua alat bukti yang diserahkan tersebut sebagai informasi awal dugaan kasus itu sudah cukup memenuhi syarat untuk Bawaslu segera memproses dan membuat laporan ke Polisi.
Ia menyayangkan sikap Bawaslu yang terkesan Kurang tegas dalam melakukan penanganan kasus itu.
“Harapan kami Kasus ini harus segera ditindak secara jelas, dia (Ketua Bawaslu Sleman, Arjuna) bilang sendiri selama – lamanya 7 hari, maksudnya 2 jam saja sebenarnya bisa ditindak. Ketua Bawaslu Sleman bilang sendiri seperti itu tadi. Untuk itu kami selaku wakil partai politik betul – betul meminta ketegasan dari Bawaslu, kalau tidak, kerukunan masyarakat Selman ini yang kita pertahankan. Masak aparat alat buktinya kalah dengan publik, itu kan kemandulan hukum namanya,” terang Untung.
“Malam ini kita juga akan cari bukti yang lebih kuat, ya wajar Indonesia kan seperti ini, apa ya harus nunggu viral dulu baru diproses?,” lanjutnya.
Sementara itu terpisah Kuswanto selaku ketua tim pemenangan Paslon 02 menegaskan, pihaknya terus mendorong Bawaslu untuk segera memproses kasus tersebut.
“Kami akan terus mendorong Bawaslu agar segera memproses kasus dugaan money politics tersebut,” tandasnya.(AR)
Dalam video yang beredar, ketua Bawaslu Sleman Arjuna Al Ichsan mengatakan, Bawaslu akan segera meminta keterangan dari pihak-pihak yang tertera dalam daftar byname yang diduga menerima dugaan money politics tersebut.(AR)