Minggu, 22 Jun 2025
NasionalPariwisata

Launching Batik Khas Kulonprogo, Bupati Sebut Batik Sebagai Budaya Lokal, Mampu Tampil Dengan Gaya modern

 

Kulonprogo (HR) – Dinas Pariwisata Kulonprogo bersama pemerintah Kabupaten Kulonprogo menggelar acara Romansa pantai Selatan (Romansa Pansela) 2025 sekaligus launching batik Kulonprogo di Laguna Pantai Glagah malam ini, Jumat (13/06/2025).

Gelaran tersebut juga dimeriahkan berbagai acara. Mulai launching batik Kulonprogo, Fashion show, dance, entertaintment, dengan menampilkan bintang tamu Meike yolanda, Rina aditama dengan pengiring Nyi ageng ethnic.

Selain itu juga dilangsungkan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Dinas Pariwisata Kabupaten Kulonprogo dengan PT Angkasa Pura Indonesia terkait Peningkatan Layanan Promosi Pariwisata dan “Pay-On Pro”.

“Terkait dengan Launching Batik Kulonprogo, hal ini kami laksanakan dalam rangka menindaklanjuti inisiatif Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati Kulonprogo, untuk menguatkan kembali identitas Kulonprogo dengan Simbol Gunungan dan Slogan Binangun. Yang salah satunya dengan membuat batik khas Kulonprogo sekaligus menambah khasanah, perbendaharaan dan koleksi batik khas Kulonprogo sebelumnya, seperti Batik Galaran, Gringsing, Geblek Renteng,” ucap Sekretaris Daerah (Sekda) Kulonprogo Triyono, SIP,MSi dalam sambutannya.

Batik tersebut,Triyono menambahkan, hasil karya dari beberapa asosiasi batik yang ada, kemudian dilakukan kurasi oleh kurator antara lain; Dr.Isidorus Tyas Sumbo Tinarbuko,M.Sn, (Dosen Prodi Desain Komunikasi Visual ISI Yogyakarta), Dra.Djandjang Purwo Sedjati,M.Hum. (Dosen Prodi Kriya ISI Yogyakarta), Dr.Octo Lampito,M.Pd. (Pemimpin Redaksi SKH Kedaulatan Rakyat), Bupati Kulonprogo Agung Setyawan, wakil Bupati dan ketua Dekranasda Kulonprogo.

Launching batik ada 2 (dua) motif yang diciptakan:

1. Batik Songsongagung Ngambararum karya Bayu Permadi, digunakan untuk Baju Batik Resmi

2. Batik Binangun Kertaraharja karya Agus Setyo Nugroho, digunakan untuk seragam. (Baik seragam sekolah, pegawai, seragam perusahaan daerah dan seragam lain

“Dan pada launching batik hari ini, ada 2 (dua) motif yang diciptakan yang nanti akan dilaunching oleh Bapak Bupati,” imbuhnya.

“Kami juga sangat gembira menyambut berbagai inisiatif Bapak Bupati dan Wakil Bupati Kulonprogo terkait berbagai event, baik tingkat lokal, nasional maupun internasional, baik yang sudah dilaksanakan maupun akan dilaksanakan, sehingga akan semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kulonprogo,” lanjutnya.

Sekilas terkait “Pay-On Pro”, ini merupakan e-commerce bagi UMKM Kulonprogo untuk memasarkan produk unggulannya, dan salah satu upaya keberpihakan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo untuk mendukung akselerasi digitalisasi UMKM sekaligus membuka peluang pasar melalui komitmen ASN untuk berbelanja produk UMKM Kulonprogo. 

Saat ini terdapat 330 UMKM yang telah menjadi penjual, dengan 2.038 produk yang telah memenuhi persyaratan dan lolos kurasi. Proses kurasi terhadap produk lokal dilakukan secara periodik setiap Jum’at. UMKM yang produknya telah lolos kurasi langsung didaftarkan sebagai penjual pada aplikasi Pay-On Pro.

Seperti diketahui, anggaran Kegiatan ini menggunakan APBD Kabupaten yang bersumber dari Dana Keistimewaan DIY Tahun 2025.

Sementara itu Bupati Kulonprogo Agung Setyawan mengatakan bahwa salah satu cara untuk melestarikan adalah dengan menggunakan nya dalam kehidupan sehari-hari pada saat acara resmi.

“Salah satu cara melestarikan batik adalah dengan cara mengenakan nya sebagai pakaian sehari-hari pada acara resmi lainnya. Apalagi saat ini Kabupaten Kulonprogo juga sudah melaunching batik khas Kulonprogo. Tentunya akan menjadi kebanggaan kita sebagai warga Kulonprogo,” ujar Bupati.

“Kita semua melihat pada acara fashion show, luar biasa. Batik sebagai budaya lokal, mampu tampil dengan gaya modern dan memukau,” ucap Bupati.

Menurutnya, batik juga dapat dikreasikan dengan berbagai macam busana dan dikombinasikan dengan jenis kain yang lain. 

“Kita juga sudah menyaksikan karya hak intelektualitas dari Bayu Permadi dan Agung, terimakasih atas karyanya yang luar biasa,” pungkasnya. (AR).

Tags:Dinas Pariwisata KulonprogoLaunching batik khas KulonprogoPemkab KulonprogoRomansa Pansela 2025Sambanggo

116|Share :

Baca Juga