Foto: Ilustrasi
Harian Rakjat, Gunungkidul – Sabtu (23/08/2025), Jika Bali punya Tanah Lot, maka Jogja punya Pantai Ngobaran. Terletak di pesisir selatan Gunungkidul, pantai ini bukan sekadar hamparan laut dan pasir, melainkan ruang perjumpaan budaya, sejarah, dan spiritualitas. Ngobaran menghadirkan keunikan: sebuah pura berdiri gagah di tepi tebing karang, berdampingan dengan masjid kecil sederhana, juga jejak tradisi Jawa yang masih dirawat hingga kini.
Keunikan Ngobaran bukan hanya pada lanskapnya yang eksotis, tetapi pada simbol kerukunan yang ia tunjukkan. Di sini, ritual Hindu, doa umat Islam, dan kearifan lokal Jawa bisa hadir beriringan tanpa saling meniadakan. Seolah laut yang berdebur di hadapan menjadi saksi bahwa harmoni bukan sekadar wacana, tetapi nyata dihidupi masyarakatnya.
Budaya pesisir di Ngobaran juga menghadirkan daya tarik tersendiri. Setiap kali ritual adat digelar, masyarakat setempat menyalakan dupa, menata sesaji, hingga melantunkan doa sebagai wujud syukur dan penghormatan kepada alam. Tradisi ini bukan sekadar simbol mistis, melainkan penanda keterikatan manusia dengan lautan yang memberi kehidupan. Dari rumput laut yang dipanen, hingga ikan segar yang ditawarkan di warung-warung sederhana, semuanya menjadi bagian dari denyut ekonomi lokal yang tumbuh di sekitar pantai.
Namun, pesona Ngobaran sekaligus menghadirkan tantangan. Popularitas yang kian meningkat menuntut pengelolaan yang bijak agar harmoni budaya tidak larut oleh hiruk pikuk pariwisata massal. Infrastruktur yang memadai, promosi yang berimbang, serta edukasi wisatawan akan menjadi kunci agar Ngobaran tetap menjadi ruang perjumpaan yang otentik, bukan sekadar destinasi foto sesaat.
Ngobaran mengingatkan kita bahwa pariwisata seharusnya tidak hanya menjual panorama, tetapi juga merawat nilai. Bahwa laut biru dan tebing karang hanyalah pintu gerbang menuju makna yang lebih dalam: keselarasan manusia dengan alam dan antar sesama. Jika dikelola dengan arif, Ngobaran bisa terus menjadi “Tanah Lot-nya Jogja”—ikon yang bukan hanya indah dipandang, tetapi juga sarat pesan tentang keberagaman dan harmoni.
(AR).