Foto: Pekerjaan peningkatan saluran irigasi tersier Kuron – Madugondo.
Harian Rakjat, Sleman – Proyek peningkatan saluran irigasi di Kuton dan Madugondo (3 lokasi saluran irigasi tersier) terus berjalan sesuai rencana. Paket pekerjaan yang dikerjakan oleh CV. Mita Mita Mandiri dengan nilai kontrak sebesar Rp 403,6 juta itu bersumber dari Dana Keistimewaan DIY Tahun Anggaran 2025.
Pekerjaan konstruksi yang berada di wilayah Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman tersebut mendapat pengawasan dari CV. Neacon dan dilaksanakan selama 90 hari kalender.
Hingga saat ini, pelaksanaan proyek berjalan baik dan lancar. Pihak penyedia jasa tetap berkomitmen menjalankan pekerjaan sesuai aturan yang berlaku, termasuk penerapan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lapangan.
Tak hanya soal infrastruktur, masyarakat sekitar juga mulai merasakan dampaknya. Sutarman (52), petani setempat, menuturkan bahwa saluran irigasi yang baik sangat penting bagi keberlangsungan pertanian.
“Kalau irigasi lancar, sawah bisa terairi lebih teratur. Selama ini kadang rebutan air. Semoga setelah proyek selesai, hasil panen kami lebih terjamin,” ujarnya, Sabtu (27/09/2025).
Sementara itu, ditemui di lokasi, Davi selaku perwakilan dari CV. Mita Mita Mandiri menyampaikan bahwa pihaknya optimistis pekerjaan dapat rampung sesuai target.
“Kami terus berupaya menjaga kualitas pekerjaan dan menyesuaikan dengan spesifikasi yang ada. InsyaAllah proyek ini selesai tepat waktu sesuai kontrak,” ungkapnya.
Kehadiran proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas jaringan irigasi, memperlancar distribusi air, serta mendukung produktivitas pertanian masyarakat di sekitar lokasi. (AR)