Pembangunan Plaza Souvernir, Sarana Penunjang Peningkatan Ekonomi dan Pengembangan UMKM di Glagah

Kulonprogo (HR) – Pembangunan plaza souvernir Glagah tahap kedua sudah mulai dikerjakan dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024.

Seperti diketahui pembangunan plaza souvernir ini sebagai salah satu sarana dari Dinas Pariwisata Kulonprogo yang dimaksudkan untuk penataan pedagang di pantai Glagah yang saat ini menempati di lokasi pemecah ombak pantai Glagah.

“Proyek pembangunan plaza souvenir ini adalah lanjutan dari pembangunan Plaza Kuliner Glagah menggunakan DAK yang bertujuan untuk penataan pedagang dikawasan destinasi wisata Glagah,” ujar Gus Bayu, ketua Desa Wisata (Deswita) Glagah, Kulonprogro, Kamis (08/08/2024).

Lebih lanjut Gus Bayu menuturkan, dengan dibangunya plaza souvernir ini diharapkan ada tempat khusus untuk menjual produk – produk ekonomi kreatif dari warga sekitar.

“Dari desa wisata Glagah sendiri tentu berharap kedepan dengan adanya pembangunan plasa souvenir ini ada tempat khusus untuk menjual produk – produk ekonomi kreatif yang ada di Desa wisata Glagah,” tuturnya.

“Tentunya karena nantinya produk – produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Glagah yang akan dijual di plaza souvenir itu,” lanjutnya.

Gus Bayu menambahkan, beberapa waktu yang lalu Dispar Kulonprogo bersama Sambanggo menggelar beberapa event di lokasi plaza souvernir Glagah sebagai salah satu sarana promosi.

“Ada beberapa event sudah diadakan, termasuk beberapa lomba, seperti lomba, menggambar, lari maraton dan pameran ekraft 2024 kemarin yang digelar di plaza souvenir glagah,” imbuhnya.

Ia juga mengatakan, saat bulan puasa Ramadhan lalu juga digelar event selama 1 bulan penuh dengan tujuan untuk mengenalkan plaza kuliner dan plaza souvenir Glagah.

“Plaza kuliner ini kedepan akan difokusakan untuk kuliner malam, kami berharap tentu harus ada beberapa event promosi untuk mendukung itu,” pungkasnya.

Sementara itu senada, Kadispar Kulonprogro, Joko Mursito menjelaskan, pembangunan plaza souvernir itu dimaksudkan untuk melakukan penataan para pedagang yang saat ini menempati lokasi di pemecah ombak.

“Pembangunan plaza kuliner itu kan dimaksudkan selain sebagai promosi, untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan sebagai sarana promosi Deswita agar lebih berkembang,” jelasnya.

Joko Mursito juga menegaskan, proyek pembangunan plaza souvernir Glagah ini juga dalam pengawasan Kejaksaan.(Ar)