Kamis, 21 Ags 2025
Hukum dan KriminalPeristiwa

Modus Mengaku Polisi, Remaja di Gunungkidul Jadi Korban Perampasan Motor

Foto: Ilustrasi 

Harian Rakjat, Gunungkidul — Seorang remaja berinisial FR (15), warga Selang Bendungan, Kalurahan Bendungan, Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul, menjadi korban perampasan sepeda motor oleh pelaku yang mengaku sebagai anggota polisi. Kejadian berlangsung di perempatan Padukuhan Mokol, Kalurahan Selang, Kapanewon Wonosari, tepatnya di Jalan Ir. Darmakum Darmakusumo, pada Sabtu (26/07/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.

Menurut keterangan KD, orang tua korban, saat itu FR bersama empat temannya berencana menonton permainan layang-layang di wilayah Baleharjo, Wonosari. Mereka berangkat dengan dua sepeda motor, salah satunya adalah Honda PCX warna hitam metalik milik FR.

Namun di tengah perjalanan, sepeda motor Honda CB milik salah satu teman FR mengalami kerusakan. FR yang sempat meninggalkan lokasi, kembali untuk membantu. Saat itulah, datang seorang pria tak dikenal yang mengaku sebagai anggota polisi, lalu menghentikan mereka.

“Karena mereka tidak memakai helm dan masih di bawah umur, kelima anak itu menurut saja. Pelaku menyuruh empat teman anak saya untuk push-up sebanyak 20 kali, sementara motor anak saya diminta dengan alasan akan dibawa ke kantor,” ujar KD.

KD menambahkan, motor Honda PCX tersebut baru dibeli dua minggu sebelumnya dan rencananya digunakan untuk keperluan sekolah kedua anaknya yang bersekolah di wilayah Tanjungsari.

Menyadari telah menjadi korban penipuan dan perampasan, keluarga FR kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Gunungkidul. Mereka berharap aparat segera menindaklanjuti kasus ini dan mencegah kejadian serupa terulang di wilayah Gunungkidul.

(BW).

Tags:begal modus mengaku polisiGunungkidul HandayaniKalurahan BendunganKapanewon KarangmojoPolres Gunungkidulremaja di Gunungkidul korban perampasan

265|Share :

Baca Juga