Senin, 23 Des 2024
HukumPeristiwa

Prihatin Terjadinya Kerusuhan Aksi Papua Merdeka di Jogja, ARPI Layangkan Surat Pernyataan Sikap

Oplus_0

Yogyakarta(HR) – Kerusuhan yang terjadi 1 Desember 2024 lalu saat massa dari oknum Papua Merdeka menggelar aksi demo memperingati hari ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM) membuat prihatin masyarakat Jogja.

Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) sangat menyayangkan terjadinya kerusuhan tersebut.

Dani Eko Wiyono selaku koordinator ARPI menyebut, aksi yang awalnya berjalan lancar itu ternoda dengan ulah salah satu oknum anggota Papua merdeka yang ingin mengibarkan bendera Bintang Kejora.

“Kami sangat menyayangkan peristiwa tersebut yang pada awalnya semua berjalan lancar. Pada dasarnya kami mendukung aksi kawan-kawan Papua merdeka ini untuk menyampaikan aspirasinya, tapi kami tegas akan melawan jika aksi itu melenceng dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ungkap Dani.

Menyikapi kejadian tersebut, dengan sadar dan didasari jiwa Nasionalisme, ARPI melayangkan surat pernyataan sikap ke Polda DIY yang diteruskan ke Danrem 072/Pamungkas dan Gurbernur DIY.

Adapun isi dari surat pernyataan sikap ARPI tersebut:

1. Berterimakasih atas upaya yang dilakukan saat 1 Desember 2024 demi menjaga keutuhan NKRI 

2. Mendukung Kepolisian dan TNI untuk mengusut tuntas dalang kerusuhan tersebut.

3. Mendukung Kepolisian dan TNI bertindak tegas dalam hal Makar atau gerakan separatisme di DIY.

4. Kami sebagai warga siap membantu jika diperlukan dan menjaga kondusifitas DIY dan NKRI sampai mati.

Seperti diketahui terjadinya kerusuhan dalam aksi tersebut dipicu adanya salah satu oknum peserta aksi dari massa Papua merdeka yang hendak mengibarkan bendera Papua merdeka (Bintang Kejora). Saat aparat kepolisian berusaha menghentikan aksi pengibaran bendera bintang Kejora tersebut, saat itu massa langsung berubah anarkis.(AR)

Tags:ARPiJogja IstimewaPolda DIY


Baca Juga