Senin, 23 Des 2024
Kriminal

Seorang Warga Klaten Diduga Jadi Korban Penganiayaan di Jambusari,Sleman, Polisi Berhasil Amankan 5 Orang Terduga Pelaku

Sleman(HR) – Pihak kepolisian dari Polresta Sleman telah melakukan penggerebekan di sebuah rumah di Wedomartani, Ngemplak, Sleman, yang diduga menjadi tempat persembunyian pelaku penganiayaan, Jumat (15/11/2024).

Dalam penggerebekan itu Polisi berhasil mengamankan lima orang bersama sejumlah senjata tajam, seperti pedang, golok, panah, dan celurit.

“Telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang dilakukan sekelompok orang. Hasil penyelidikan menunjukkan larinya terduga pelaku ke arah rumah ini. Kami melakukan penggeledahan dan menemukan banyak sekali senjata tajam,” ujar Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi.

Kasus ini bermula dari aksi penganiayaan terhadap seorang sopir mobil yang terjadi di sekitar Candi Gebang. Para pelaku diduga membacok korban hingga mengalami luka parah.

Menurut keterangan Kombes Ardi, penggerebekan tersebut merupakan langkah represif untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sleman.

“Kami mengingatkan masyarakat untuk tidak membuat resah atau melakukan kriminalitas. Kami akan mengambil tindakan sangat tegas terhadap siapa pun yang mengganggu ketentraman di Yogyakarta, khususnya di Kabupaten Sleman,” tegasnya.

Hingga kini, polisi masih mendalami motif serta latar belakang penganiayaan tersebut, termasuk keterkaitan para pelaku dengan kepemilikan senjata tajam.

Kelima orang yang diamankan telah dibawa ke Mapolresta Sleman untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Operasi penggerebekan melibatkan sejumlah petugas dari berbagai satuan Kepolisian dengan pengamanan ketat di lokasi.

Ia menambahkan, lima orang yang ditangkap tersebut hingga saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.

“Belum ada yang jadi tersangka. Masih dilakukan pemeriksaan,” terangnya.

Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan segera melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.

Di sisi lain, akibat penganiayaan itu korban menderita luka di bagian dada akibat sabetan. Berdasarkan informasi yang beredar dari keterangan beberapa saksi, Korban adalah warga Klaten, Jawa Tengah. (AR)

 

 

 

 

 

 

Tags:Jogja Darurat kriminalitasJogja Istimewa


Baca Juga