Sabtu, 21 Jun 2025
Nasional

Aksi Demo Peringatan Hardiknas Ternoda Oleh Aksi Vandalisme, Lagi-lagi Bangunan Cagar Budaya Jadi Sasaran

Yogyakarta (HR) – Aksi demonstrasi memperingati Hari Pendidikan Nasional, Jumat (02/05) kemarin sangat disayangkan dinodai dengan adanya aksi vandalisme yang dilakukan oleh oknum massa demonstrasi di depan gedung DPRD DIY.

Massa aksi ini mendatangi gedung DPRD DIY memaksa masuk ke gedung DPRD DIY, namun aparat kepolisian sudah antisipasi hal tersebut dengan menutup pintu gerbang DPRD DIY.

Beberapa oknum peserta aksi bahkan melakukan perbuatan yang tak terpuji dengan melakukan aksi Vandalisme pada dinding pagar DPRD DIY, padahal bangunan tersebut merupakan bangunan cagar budaya.

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DIY Yudi Ismono mengungkapkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi LimaSisiNews.com, Sabtu (03/05/2025)

Menurutnya, demo adalah hak rakyat dalam demokrasi tetapi di Jogja demo perlu peka dengan budaya Jogja yang ramah dan tamah.

“Demo adalah sebuah hak rakyat dalam alam demokrasi, tapi kita di Jogja ini harus berbeda. Kedepankan perilaku demo yang harus santun, damai, ramah dan penuh dengan tepo seliro atau saling menghargai,” ungkap Yudi.

Yudi menambahkan, orasi tajam sangat perlu dalam demo, terapi tentunya tidak harus disertai perilaku-perilaku vandalisme .

‘Rakyat atau masyarakat akan lebih simpatik jika aksi demo dilakukan dengan etika. Jaga jogja beserta keistimewaannya ini dalam sebuah konteks menjadi panutan untuk dunia luar. Coba lakukan demo yang damai, santun, tepo-tepo dan jaga selalu marwah Jogja yang masyarakatnya ramah dan penuh rasa saling menghargai,” pungkasnya.

Massa mengakhiri aksinya usai Maghrib atau sekitar pukul 18.00 malam dengan meninggalkan aksi vandalisme di dinding pagar DPRD DIY. (AR)

 

 

Tags:Aksi Demonstrasiaksi vandalismeDPRD DIYHari pendidikan NasionalJogja IstimewaPemprov DIY


Baca Juga