Yogyakarta(HR) – Jelang Pemilihan kepala daerah (Pilkada), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar acara Deklarasi Pemilihan Damai dan Ikrar Netralitas Kepala Desa (Kades) se – DIY dengan mengambil tema “Jogja Nyawiji Awasi Pemilihan 2024” yang diikuti oleh kurang lebih 2.500 orang di Grand Pacific Hall jalan Magelang km.4,5, Kutu Asem, Sinduadi, Mlati, Sleman, Jumat (11/10/2024).
Hal tersebut diungkapkan Drs. Mohammad Najib, M.Si. (Ketua Bawaslu D.I.Y) selaku penyelenggara dari kegiatan tersebut. Kegiatan tersebut dimulai pukul 14.00 s.d 16.15.
Selain dihadiri oleh seluruh Kades se – DIY, acara tersebut juga dihadiri oleh masing-masing pasangan calon (Paslon) bersama dengan perwakilan dari partai pengusung masing-masing Paslon Bupati dan wakil Bupati, Walikota dan wakil walikota.
Dihubungi HaruianRakjat.com melalui telepon selulernya, Mohammad Najib mengatakan, Kegiatan Jogja Nyawiji Awasi Pemilihan 2024 dilakukan untuk membangun komitmen para Paslon Bupati dan Walikota terhadap terwujudnya Pemilihan yg damai, berintegritas dan berbudaya lewat pembacaan dan tanda tangan Deklarasi oleh para Paslon.
“Kegiatan ini juga ditujukan untuk membangun komitment netralitas bagi Lurah (Kades) dan Kepala Dukuh dalam pelaksanaan pemilihan Bupati dan Walikota lewat pembacaan dan tanda tangan Ikrar Netralitas dalam pelaksanaan pemilihan Bupati dan Walikota,” tutur Najib.
“Kegiatan ini menghadirkan 2.375 peserta dari seluruh Pengawas Pemilu di DIY, Forkompimda DIY, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) DIY, KPU DIY, Pj Bupati dan Walikota, Paslon Bupati dan Walikota, Parpol Pengusul, Forkompimda Kabupaten dan Kota, OPD Kabupaten dan Kota, Penewu dan Mantri Pamong Praja se-DIY, Dukuh, Jaga Warga, pegiat Pemilu, Media Massa dan lain – lain,” lanjutnya.
Najib menambahkan bahwa kegiatan tersebut juga langsung dihadiri oleh Anggota Bawaslu Republik Indonesia, Ibu Lolly Suhenti.
Dalam pers rilisnya, Najib juga meminta dukungan dari seluruh warga Yogyakarta agar pilkada dapat terlaksana dengan damai. Ia juga minta masyarakat membantu dalam pengawasan.
“Oleh karena itu kita juga mohon bantuan pengawasan kepada seluruh warga DIY ini , ayo kita bersama awasi pemilihan Bupati dan wakil Bupati ini. Kami mohon dukungan dari segenap hadirin warga Yogyakarta demi mewujudkan pemilu damai ini. Terima kasih,” pintanya.
Sementara itu Gurbernur DIY,Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Drs. Beny Suharsono, M.Si, menekankan bahwa Bawaslu harus menjaga integritas pemilu dari segala bentuk pelanggaran. Sedangkan aparat pemerintahan, baik TNI maupun Polri, harus bersikap tegas, namun tetap netral, menjaga kondusifitas tanpa keberpihakan.
“Salus populi suprema lex esto” – bahwasanya keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Maka, dalam konteks pelaksanaan pemilihan umum, sejatinya tersemat pula keutamaan untuk menjaga keamanan, integritas, dan kesejahteraan sosial,” kata Sultan dalam sambutannya.(AR).