Foto: Direktur RSUD Prambanan dr. Wisnu Murti Yani, M.Sc, saat launching ruang tunggu anak, Rabu (23/07/2025).
Harian Rakjat, Sleman — Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional ke-41 yang jatuh pada 23 Juli 2025, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prambanan meluncurkan ruang tunggu anak yang baru serta fasilitas ruang bermain edukatif. Langkah ini merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu pelayanan, khususnya bagi pasien anak-anak.
Ruang tunggu anak yang baru kini dipisahkan dari ruang tunggu poli penyakit dalam, sebagai langkah preventif agar anak-anak tidak terpapar risiko penyakit menular dari pasien dewasa. Sebagai gantinya, ruang anak ini didekatkan dengan poli kandungan yang umumnya dikunjungi oleh ibu hamil dan masyarakat sehat.
“Dengan adanya ruang tunggu khusus anak, harapannya anak-anak merasa lebih nyaman saat berobat. Kami lengkapi dengan fasilitas bermain seperti puzzle, wayang, Lego, serta buku gambar dan mewarnai. Anak-anak bisa menunggu sambil bermain, sehingga tidak rewel dan orang tua pun tidak bosan,” jelas Direktur RSUD Prambanan dr. Wisnu Murti Yani, M.Sc, Rabu (23/07/2025).
Dalam suasana peringatan Hari Anak, RSUD Prambanan juga menggelar lomba mewarnai bertema buah-buahan. Lomba ini diikuti oleh 15 anak dari tiga taman kanak-kanak (TK) yang diundang khusus. Semua peserta mendapatkan penghargaan, dengan lima terbaik dinobatkan sebagai juara utama.
Selain itu, RSUD Prambanan turut menerima kunjungan istimewa dari rombongan RSUD Sambas dan RSUD Pemangkat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Rombongan yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD Sambas ini belajar mengenai sistem pengelolaan keuangan berbasis BLUD serta model Unit Organisasi Bersifat Khusus (UOBK) yang diterapkan RSUD Prambanan.
Sementara itu, Bupati Sambas melakukan kunjungan terpisah ke Pemerintah Kabupaten Sleman.
Direktur RSUD Prambanan menekankan bahwa peningkatan mutu layanan tidak hanya dinilai dari kompetensi medis, namun juga dari pengalaman pasien selama berada di rumah sakit.
“Kami ingin pasien merasa nyaman sejak pertama datang. Kami sediakan taman dan kolam ikan sebagai hiburan. Pelayanan BPJS juga kami layani tanpa diskriminasi, sesuai nomor antrean.”
Pelayanan administrasi pasien kini semakin mudah dengan perekaman wajah yang langsung terhubung ke sistem antrean poli. Pendaftaran dapat dilakukan lewat aplikasi Mobile JKN, telepon, atau WhatsApp yang telah disosialisasikan ke masyarakat luas.
Dukung Penanganan Stunting
RSUD Prambanan juga berkomitmen mendukung program prioritas Kabupaten Sleman dalam penanganan stunting melalui kegiatan “Pecah Ranting Hiburane Rakyat”. Anak-anak dengan risiko stunting dirujuk dari puskesmas untuk mendapatkan penanganan spesialis anak. Pemeriksaan menyeluruh dilakukan untuk mendeteksi berbagai kemungkinan penyakit penyerta seperti TBC anak, gangguan enzim, pencernaan, hingga infeksi lain.
Setelah tertangani, pasien akan dikembalikan ke wilayah domisili untuk pemantauan lanjutan.
“Harapannya, RSUD Prambanan dapat menjadi inspirasi bagi rumah sakit lain di Indonesia. Di Hari Anak Nasional ini, kami ingin memastikan anak-anak mendapatkan layanan kesehatan yang aman, nyaman, dan bermutu, demi mewujudkan generasi Indonesia yang kuat dan sehat,” pungkas Direktur RSUD Prambanan.(AR)