Kepala Dinas Pariwisata Kulonprogo Raih Penghargaan Pelayanan Terbaik di Indonesia Marketing Festival 2025

Foto: dok.Pribadi Kepala Dinas Pariwisata Kulonprogo Joko Mursito usai terima penghargaan dalam event IMF, Selasa (12/08/2025).

Harian Rakjat, Kulonprogo — Kepala Dinas Pariwisata Kulonprogo, Joko Mursito, berhasil meraih penghargaan dalam kategori pelayanan terbaik kepada masyarakat pada ajang Indonesia Marketing Festival (IMF) 2025. Penghargaan ini diberikan dalam acara Jogja Marketing Festival yang digelar di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta.

Penghargaan tersebut diberikan kepada unit kerja pemerintah yang dinilai memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Saat dikonfirmasi, Joko mengaku tidak menyangka mendapatkan penghargaan tersebut.

“Sebenarnya saya tidak tahu sama sekali soal penghargaan ini. Saya hanya menerima undangan dan diwajibkan hadir, tidak boleh diwakilkan. Jadi saya datang apa adanya, bahkan saya tidak pakai batik seperti yang lain karena memang tidak tahu,” ujar Joko Mursito, Selasa (12/08/2025) malam.

Ia menambahkan, penghargaan yang diterima merupakan hasil penilaian obyektif berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, bukan berdasarkan settingan.

“Alhamdulillah, ini menjadi bukti bahwa kami serius dalam mengembangkan pariwisata, khususnya dalam hal layanan kepada masyarakat dan berbagai kepentingan lain yang harus diakomodir. Kesuksesan ini tidak terlepas dari dukungan pimpinan, Bupati, Wakil Bupati, Sekda, dan seluruh jajaran OPD serta keluarga besar Dinas Pariwisata Kulonprogo yang telah bekerja keras dan bersinergi untuk mencapai target kunjungan wisata dan pendapatan asli daerah (PAD),” jelasnya.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kanjeng Purbo Diningrat yang mewakili keluarga Keraton Yogyakarta.

Indonesia Marketing Festival 2025 yang diselenggarakan oleh MarkPlus Institute mengusung tema “Sustainable Marketing in the AI Era”. Festival ini menjadi ajang strategis untuk merespons perubahan besar dalam dunia pemasaran di tengah percepatan transformasi digital dan adopsi kecerdasan buatan (AI). (AR).