Klaten (HR) – Gelaran Klaten Job Fair 2024 yang mulai digelar hari ini, Selasa (13/08/2024) langsung dipadati ratusan pencari kerja.
Bursa kerja dengan slogan “Cah Klaten Wegah Nganggur” ini digelar di Gedung Sunan Pandaran, Klaten mulai hari Selasa hingga Kamis (13-14 Agustus 2024). Acara dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Muh. Nasir mewakili Bupati Klaten.
Sri Mulyani dalam sambutan tertulis yang dibacakan Nasir mengatakan, kegiatan pagi ini menjadi salah satu wujud upaya Pemkab Klaten dalam mendukung penciptaan lapangan kerja dan mempertemukan pencari kerja dengan para perusahaan.
“Lowongan pekerjaan yang ditawarkan dalam Job Fair ini sebanyak 5.000 lowongan dengan posisi jabatan bervariasi, mulai dari tenaga produksi, tenaga usaha jasa, tenaga usaha penjualan, tenaga tata usaha, tenaga kepemimpinan dan ketatalaksanaan, dan teknisi,” kata Sri Mulyani dalam sambutannya.
Job Fair ini diikuti sekitar 42 perusahaan dan ikut andil dalam ajang ini posko kesehatan hingga pelayanan SIM keliling yang bisa dimanfaatkan oleh para pencari kerja.
Para pencari kerja juga dibantu untuk memasukkan soft file dokumen-dokumen yang dibutuhkan saat mendaftar kerja kedalam website gumregah.id yang disediakan Disperinaker untuk mempermudah pelamar kerja.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Klaten, Luciana Rina Damayanti menjelaskan, Gumregah Klaten Job Fair digelar lantaran masih banyak perusahaan yang kesulitan mencari sumber daya manusia berkualitas yang sesuai kriteria perusahaan.
“Sementara jumlah pengangguran di Klaten sampai tahun 2023 berkisar 28.740, dengan pencari kerja yang tercatat di Disperinaker sampai Juni 2024 sebanyak 2.566 orang,” jelas Luciana.
Luciana mengatakan, sebagian besar pengangguran dikarenakan kurangnya informasi terkait lowongan kerja yang ada. Sehingga lewat Job Fair yang digelar Pemkab Klaten, disediakan 5.000 lowongan kerja dari 42 perusahaan untuk mempermudah pencari kerja memperoleh informasi.
Pada ajang ini tampak ratusan pencari kerja langsung berbondong-bondong memadati Gedung Sunan Pandanaran dan berkeliling mencari stan perusahaan yang jadi tujuannya.
Sedang perusahaan yang membuka stand pada Job Fair ini dari Klaten 27 perusahaan, Boyolali 1, Solo 4, Sleman 2, Semarang 1, dan Karanganyar 1. Kemudian dari LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) Jepang 3 perusahaan. Ada juga dari P3MI (Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia) 3 perusahaan yang nanti akan melakukan proses seleksi untuk penempatan di Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Hongkong.
Dalam Gumregah Klaten Job Fair juga dilengkapi stan Unit Layanan Disabilitas (ULD) bagi para penyandang disabilitas yang ingin mencari pekerjaan dalam bursa tenaga kerja hari itu.(Ags)