Meriahkan Kemerdekaan ke-80, Warga Ngasem RT.01dan 02/RW.12 Hidupkan Semangat Gotong Royong Lewat Lomba dan Tradisi

Foto: suasana kegiatan lomba anak-anak dalam rangka memeriahkan peringatan HUT kemerdekaan RI ke-80 Dusun Ngasem RT.01dan 02, RW.12

Harian Rakjat, Klaten – Seluruh penjuru tanah air kembali semarak menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Mulai dari pelosok desa hingga pusat kota, masyarakat dari berbagai usia antusias memeriahkan momen kemerdekaan dengan kegiatan yang penuh warna, semangat, dan kreativitas.

Tak terkecuali warga Dusun Ngasem RT.01 dan 02/RW.12, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Sejak awal Agustus, suasana dusun telah dihiasi nuansa merah-putih. Bendera berkibar di setiap sudut jalan, gapura dihias meriah, dan masyarakat bahu-membahu membersihkan lingkungan dalam tradisi bersih desa sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan.

Yang paling ditunggu-tunggu, tentu saja rangkaian lomba tujuh belasan. Anak-anak hingga orang tua, tak satu pun ingin ketinggalan. Tawa dan sorak sorai mewarnai lomba-lomba unik seperti balap karung, makan kerupuk, tarik tambang, hingga lomba make-up antar ibu-ibu dan bapak-bapak yang tak kalah mengocok perut.

Para pemuda dan pemudi Bima Suci menjadi motor penggerak kegiatan ini. Mereka menyusun berbagai agenda secara gotong royong, dari menghias lingkungan, menyiapkan hadiah, hingga memastikan semua warga bisa terlibat. Kreativitas mereka juga terlihat dalam penampilan seni yang melengkapi kemeriahan acara.

Momentum tahunan ini bukan hanya sekadar hiburan. Di balik keseruan lomba dan semarak 17 an, masyarakat memaknai peringatan kemerdekaan sebagai momen untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila, semangat perjuangan, serta pelestarian tradisi dan budaya lokal.

Meskipun perayaan digelar dengan cara sederhana, namun suasana kekeluargaan dan kebersamaan sangat terasa. Inilah potret nyata dari semangat kemerdekaan: rakyat bersatu, saling mendukung, dan tetap menjaga akar budaya di tengah derasnya arus modernisasi.

Seperti diungkapkan oleh salah satu warga, “Kemeriahan ini bukan soal lombanya saja, tapi bagaimana kita semua saling terlibat, guyub rukun, dan terus menjaga warisan semangat para pendiri bangsa.” 

Dengan semangat gotong royong dan jiwa nasionalisme yang terus menyala, warga Ngasem I membuktikan bahwa kemerdekaan sejati hadir ketika rakyat mampu bersatu dan berkarya bersama.

(AR)