Sabtu, 27 Sep 2025
NasionalPendidikan

PDIP Gunungkidul Salurkan 8.000 Program Indonesia Pintar

Foto: My Esti Wijayati Wakil Ketua Komisi X DPR RI

 

Harian Rakjat, Gunungkidul – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan. Sebanyak 8.000 pelajar dari jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK di Gunungkidul secara bertahap menerima manfaat Program Indonesia Pintar (PIP) pada tahun 2025.Penyerahan simbolis berlangsung di Balai Kalurahan Selang, Wonosari, Sabtu (27/9/2025).

Dalam kesempatan itu, 3.800 pelajar menerima kartu pencairan PIP aspirasi Wakil Ketua Komisi X DPR RI, My Esti Wijayati. Acara tersebut juga dimeriahkan dengan pertunjukan kesenian jathilan sebagai bagian dari semarak budaya yang didukung Kementerian Kebudayaan RI.

My Esti Wijayati menegaskan, program PIP merupakan bukti nyata komitmen PDIP dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya di sektor pendidikan. Ia menilai, pendidikan adalah jalan panjang untuk memutus rantai kemiskinan.

“Terutama di Gunungkidul, angka kemiskinan masih tinggi. Maka perlu ada perhatian serius. Warga dengan pendapatan di bawah Rp4 juta berhak mendapatkan program ini,” jelas My Esti.

Ia juga menambahkan, perannya sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR RI sesuai amanat undang-undang adalah memperjuangkan aspirasi masyarakat. Kehadiran Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, S.E., M.P., yang dinilai progresif, menjadi peluang untuk bersinergi dalam penguatan sektor pendidikan.

Lebih lanjut, My Esti menuturkan bahwa hingga kini terdapat sekitar 100 mahasiswa di Universitas Gunungkidul (UGK) yang kuliah dengan dukungan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah hasil aspirasinya. Meski demikian, mereka tetap melalui seleksi ketat serta dituntut memiliki prestasi akademik yang baik.

Melalui program ini, ia berharap dapat:

1. Mengurangi angka putus sekolah di Gunungkidul.

2. Menekan praktik pernikahan dini.

3. Meningkatkan angka partisipasi sekolah.

4. Memotivasi generasi muda untuk melanjutkan studi hingga perguruan tinggi.

Ke depan, menurutnya, masih ada sekitar 10 ribu data penerima PIP yang belum diumumkan dan sedang dalam proses input.

“Semoga program ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh pelajar di Gunungkidul, sekaligus menjawab tantangan ekonomi yang masih menjadi hambatan utama dalam mengakses pendidikan,” ujarnya.

“PDI Perjuangan dengan tegas akan terus menyalurkan program serupa di masa mendatang, demi memastikan tidak ada anak bangsa yang tertinggal hanya karena alasan ekonomi,” pungkas My Esti Wijayati. (BW)

 
Tags:DPR-RIGunungkidulHandayaniKomisi X DPR-RIMy Esty wijantiPDI PerjuanganPIP


Baca Juga