Minggu, 5 Okt 2025
Nasional

Pelantikan Pengurus Baru SBSI DIY: Fokus pada Dialog dan Kesejahteraan Buruh

Oplus_131072

 

Sleman (HR) — Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)resmi melantik jajaran pengurus baru untuk masa bakti 2025 dalam sebuah acara yang berlangsung di Ruang Rapat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman, Senin pagi, (30/06/2025).

Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua SBSI DIY terpilih, Dani Eko Wiyono, dan dihadiri oleh jajaran pengurus pusat SBSI, perwakilan Dinas Tenaga Kerja Provinsi dan Kabupaten/Kota, anggota DPRD DIY, serta Bupati Sleman, Harda Kiswaya.

Dalam sambutannya, Dani menegaskan komitmen SBSI DIY untuk memperjuangkan hak-hak buruh melalui pendekatan yang profesional dan dialogis. Ia menyatakan bahwa perjuangan buruh tidak boleh merugikan keberlangsungan usaha, melainkan harus mengedepankan komunikasi yang sehat antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah.

“SBSI DIY hadir sebagai jembatan yang menghubungkan kepentingan buruh dan pengusaha. Kami tidak akan memilih jalan konfrontasi, melainkan musyawarah untuk solusi yang saling menguntungkan,” tegas Dani.

“Hari ini bukan hanya pelantikan, tapi deklarasi perlawanan terhadap ketimpangan dan eksploitasi yang masih nyata di tempat kerja. SBSI DIY hadir untuk memastikan tidak ada buruh yang berjalan sendiri,” lanjutnya.

Bupati Sleman, Harda Kiswaya, dalam sambutannya mengapresiasi peran SBSI sebagai mitra strategis dalam membangun hubungan industrial yang kondusif. Ia berharap SBSI DIY dapat menjadi contoh dalam menciptakan iklim kerja yang harmonis di Yogyakarta. 

Harda juga berharap kepengurusan baru dapat berperan aktif dalam penyusunan kebijakan ketenagakerjaan di DIY.

Pelantikan ini juga menjadi momentum bagi SBSI DIY untuk meluncurkan arah program kerja baru, yang difokuskan pada:

1. Advokasi hukum bagi buruh

2. Pelatihan vokasi dan keterampilan

3. Peningkatan dialog antara pekerja dan pengusaha

Acara pelantikan ditutup dengan penandatanganan komitmen kerja bersama dan ramah tamah antar anggota, serta penegasan program kerja SBSI DIY yang akan difokuskan pada tiga hal utama: peningkatan kesejahteraan buruh, pelatihan vokasi, dan advokasi hukum ketenagakerjaan.

Dengan terbentuknya kepengurusan baru ini, SBSI DIY diharapkan mampu tampil lebih aktif dan solutif dalam merespons tantangan ketenagakerjaan di era digital dan pasca-pandemi. (AR)

 

Tags:Harda Kiswayapelantikan pengurus SBSIPemkab SlemanSBSI DIY

130|Share :

Baca Juga