Yogyakarta(HR) – Peringatan HAKORDIA Hari Antikorupsi Sedunia 9 Desember tahun 2024 dipusatkan di Gedung Merah Putih KPK Jalan Kuningan Persada Kav. 4, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Tema Hakordia Tahun 2024 adalah “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju”. Bersamaan dengan rangkaian acara tersebut Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) melaksanakan launching Percontohan Kota dan Kabupaten Antikorupsi, serta pemberian Penghargaan Pemerintah Daerah Teraktif dalam Pemberdayaan Penyuluh Antikorupsi dan Ahli Pembangun Integritas (PAKSI-API) kepada Pemda DIY.
Pada rangkaian acara tersebut Pemda DIY dihadiri oleh Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, Pj. Bupati Kulon Progo Ir. Srie Nurkyatsiwi MMA, Inspektur DIY Muhammad Setiadi, S.Pt,. M.Acc., dan Kepala Biro Pengembangan Infrastruktur Wilayah dan Pembiayaan Pembangunan yang juga sebagai Ketua Perkumpulan Penyuluh Antikorupsi Nasional (Perpaksinas) Yudi Ismono, S.Sos., M.Acc.
“Pemda DIY bersama Provinsi Bali, Jawa Tengah, Sumatera Barat merupakan Provinsi yang di wilayahnya terpilih menjadi Kabupaten/Kota yang menjadi wilayah percontohan Kota dan Kabupaten Antikorupsi yaitu Kabupaten Badung, Kabupaten Kulon Progo, Kota Surakarta, dan Kota Payakumbuh,” ungkap ketua Perpaksinas, Yudi Ismono dalam pers rilisnya, Sabtu (14/12/2024).
Pada kesempatan tersebut Pemda DIY juga mendapatkan apresiasi Penghargaan Pemerintah Daerah Teraktif dalam Pemberdayaan Penyuluh Antikorupsi dan Ahli Pembangun Integritas (PAKSI-API).
“Kemudian secara khusus pada lanjutan cara rangkaian HAKORDIA yaitu pada acara Temu Aksi Penyuluh Antikorupsi dan Ahli Pembangun Integritas (TAPAKSIAPI) Inspektorat DIY mendapatkan penghargaan sebagai Mitra Strategis KPK yang telah melaksanakan kerja sama program diklat dan sertifikasi sektor antikorupsi tahun 2024,” paparnya.
Kegiatan TAPAKSIAPI 2024 diselenggarakan pada tanggal 09 s.d. 11 Desember 2024 bertempat di Gedung Merah Putih KPK RI dan Hotel Royal Kuningan Persada Kav. 2, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Pada kegiatan talkshow Best Practice Penyuluhan, Forum PAK SIJI DIY melalui Ketuanya Dr. Totok Suharto, S.T., M.Si. (Widyaiswara Ahli Utama Badan Diklat DIY) diberikan kesempatan untuk menyampaikan sejarah perkembangan forum beserta kegiatan-kegiatannya dalam upaya menumbuhkembangkan semangat antikorupsi dengan menekankan nilai-nilai budaya (link YouTube nya adalah https://www.youtube.com/live/VQiPS4-xsvE?si=RR7yoE_rvIecY4S6).
“Pada rangkaian acara tersebut 2 orang anggota Forum PAK SIJI DIY juga terpilih mendapatkan penghargaan sebagai PAKSI kreatif, yaitu Nurokhmah, M.Pd. (Guru MAN 1 Yogyakarta, Kementerian Agama RI) dan Ir. Aniek Juliarini, M.Si. (Widyaiswara Ahli Madya Balai Diklat,” pungkasnya.(AR).