Senin, 23 Des 2024
NasionalPolitik

Pilkada 2024, Bawaslu DIY Himbau Semua Pihak Fair dan Menjunjung Tinggi Etika Berpolitik

Oplus_0

Sleman(HR) – Maraknya informasi dan aduan dari masyarakat terkait adanya dugaan pelanggaran dalam tahapan Pemilihan kepala daerah, tentunya menjadi perhatian khusus untuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) baik di daerah maupun kota.

Termasuk salah satunya adanya aduan dari masyarakat terkait adanya dugaan kampanye terselubung yang dilakukan oleh salah satu calon Bupati petahana di Sleman dalam beberapa acara yang sempat menjadi sorotan publik beberapa waktu yang lalu. 

Diantaranya adanya video dugaan kampanye terselubung pada saat acara yang digelar oleh dinas pendidikan kabupaten Sleman (04/09) di Solo, kemudian kegiatan lomba UMKM merdeka dan yang baru ini adanya dugaan bagi – bagi sabun cuci bergambar salah satu pasangan calon Bupati dan wakil Bupati di Sleman dalam acara sosialisasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

Untuk itu ketua Bawaslu Daerah Istimewa Yogyakarta, Drs. Mohammad Najib, M. Si menghimbau agar tetap fair dalam berkompetisi di Pilkada 2024 ini.

“Tentu selalu pengawas kami menghimbau semua pihak untuk berkompetisi secara fair, taat peraturan perundangan dan menjunjung etika dalam berpolitik,” tandasnya saat dikonfirmasi HarianRakjat.com, Selasa (17/09/2024).

“Harapannya Pilkada di DIY berlangsung damai dan berintegritas dengan seminimal mungkin pelanggaran,” lanjut Najib.

Sementara itu terpisah Ketua Bawaslu Sleman, Arjuna al Ichsan Siregar mengungkapkan untuk hasil penelusuran Bawaslu terkait beberapa kegiatan tersebut belum ditemukan adanya unsur pelanggaran.

“Yang UMKM hasil penelusuran Bawaslu Sleman tidak ditemukan adanya potensi pelanggaran UU Pemilihan. Untuk pemberian sabun cuci tangan di Trimulyo Sleman masih menunggu hasil penelusuran yang dilakukan Panwaslu Kecamatan Sleman,” ungkap Arjuna.(AR).

Tags:Bawaslu DIYBawaslu SlemanDPRD DIYDPRD SlemanKPU DIY

164|Share :

Baca Juga