Sleman (HR) – Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) mulai tanggal 28 Mei 2028 lalu sudah diresmikan dan sudah mulai beroperasi di 86 Kalurahan se Kabupaten Sleman.
Dengan adanya KDMP di masing-masing Kalurahan ini, tentunya kedepan juga akan banyak tantangannya, untuk menghadapi kemungkinan tersebut pastinya dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dibidang tersebut untuk pengembangan KDMP ini.
Untuk itu, baik melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) baik propinsi maupun darah, serta APBN, dilakukan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM nya.
Seperti yang disampaikannya Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sleman Tina Hastani saat dikonfirmasi LimaSisiNews.com, Kamis (29/05/2025) malam.
“Koperasi itu merupakan badan usaha, sehingga kepekaan koperasi untuk melihat dan membaca peluang usaha juga diperlukan. Untuk KDMP, koperasi diharapkan mampu menggali potensi desa setempat dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Masyarakat selaku anggota koperasi,” ujar Tina.
Terkait apakah KDMP ini arah nya juga termasuk Koperasi simpan pinjam, Tina menjelaskan, unit simpan pinjam (usp) merupakan salah satu unit usaha koperasi diantara 6 unit usaha lainnya dan ada juga unit usaha sesuai potensi desa setempat.
“Untuk USP bisa lebih difokuskan kepada kredit produktif bukan konsumtif, misal petani yang akan mulai menanam benih tapi kekurangan modal, atau petani ikan yang akan membeli benih-benih ikan dan lain-lain, bisa pinjam ke koperasi dan dibayar setelah panen,” jelasnya.
Lebih lanjut Kadinkopukm mengatakan, untuk kepengurusan KDMP di masing-masing Kalurahan saat ini sudah terbentuk dan dipilih melalui musyawarah Kalurahan khusus (muskalsus). Ia menambahkan, kunci keberhasilan KDMP tersebut ada pada ketepatan pemilihan pengurus pengawasnya.
“Pengurus, pengawas sudah dipilih melalui proses muskalsus yanh sudah digelar. Ketepatan dalam pemilihan pengurus pengawas merupakan kunci keberhasilan KDMP,” imbuhnya.
“Untuk pengurusan badan hukum KDMP saat ini sudah berproses dan biayanya sudah disiapkan oleh pemerintah Kabupaten Sleman sesuai arahan bapak Bupati,” lanjutnya.
Tina berharap KDMP benar-benar bisa berjalan sesuai dengan fungsinya, serta sesuai dengan Komitmennya untuk membesarkan koperasi tersebut untuk kesejahteraan masyarakat.
“Jika koperasi benar-benar menjalankan fungsinya dengan baik, pengurus pengawas amanah, anggota komitmen membesarkan koperasi, peningkatan kesejahteraan akan meningkat signifikan, pergerakan peningkatan ekonomi dari desa bukan hal yang diragukan,” tutupnya.(AR)