Sabtu, 19 Apr 2025
NasionalPeristiwa

Tindak Lanjuti Surat Aduan Warga, DP3 Bidang Peternakan Sidak Peternakan Ayam Petelur di Dusun Weron

oppo_2

Senin (HR) – Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman bidang peternakan melakukan pengecekan ke lokasi peternakan ayam petelur Bangun Desa Group milik Setiawan Santoso yang terletak di Dusun Weron, Kalurahan Umbulharjo, Kapanewon Cangkringan hari ini, Senin (14/04/2025).

Hal tersebut dilakukan setelah adanya surat resmi aduan dari warga Dusun Weron dan Gondang kepada DP3 terkait keberadaan peternakan ayam petelur tersebut yang diduga tak berizin dan adanya aroma menyengat dari kotoran ayam di peternakan milik Setiawan tersebut.

oppo_2

Kepala bidang (Kabid) peternakan DP3 Sleman Suryawati Purwaningtyas kepada awak media mengatakan, 

Ini sebagai langkah awal kita menindak lanjuti surat aduan dari warga Weron kita tadi sudah berkoordinasi dengan Kalurahan Umbulharjo kemudian kita langsung dengan meninjau lapangan terkait peternakan ayam petelur yang diadukan oleh warga ini.sebagai langkah awal kita tinja lokasi dulu.

Kemudian langkah kedepan kita nanti melihat dlu mungkin nanti kita akan fasilitasi, kita duduk bareng antara pemilik peternakan dengan warga keinginannya seperti apa kita temukan mungkin ada jalan tengah yang terbaik. DP3 bidang peternakan akan melakukan mediasi dengan beberapa pihak.

Kabid peternakan juga sempat menyinggung soal.kandang ayam yang dinilai kurang tinggi yang mengakibatkan tingkat kelembapan tinggi yang akan berdampak pada banyaknya lalat dan bau yang menyengat. DP3 minta posisi kandang diperbaiki.

Terpisah, terkait perizinan, Plt Kepala DP3 Kabupaten Sleman Rofiq Ardiyanto mengatakan peternakan ayam petelur milik Setiawan Santoso tersebut sudah memiliki izin OSS (sistem perizinan berusaha yang terintegrasi secara elektronik). Rofiq menambahkan, dari kunjungan pengecekan tadi disepakati untuk dilakukan mediasi terlebih dahulu.

“Terkait perizinan, peternakan ayam petelur milik negara ada izinnya OSS,” Kata Rofiq.

“Kemudian tadi disepakati dengan pak Sugeng Ulu-ulu untuk mediasi lebih dahulu lewat Kalurahan antara pelapor dengan Pihak pemilik pemilik kandang,” imbuhnya.

Sementara itu salah satu karyawan (mandor) peternakan saat ditemui dilokasi menuturkan selama ini belum pernah ada kejadian seperti ini, pihak peternakan juga sudah mengupayakan agar aroma dari kotoran ayam dan lalat tidak berdampak pada warga. Pemilik peternakan juga memberikan kompensasi ke warga dan Padukuhan setiap bulannya.

“Kami juga sudah berusaha untuk melakukan penyemprotan dan membersihkan kotoran ayam setiap bulannya. Mungkin ini karena musim hujan kondisinya jadi lembab dan banyak lalat,” tuturnya.

“Peternakan ini sendiri sudah 30 tahun disini, ya baru pertengahan tahun ini ada kejadian seperti ini. Untuk kompensasi ke Padukuhan ada sebesar Rp 1.000.000 perbulan, dan untuk warga total 24 kilo telur perbulan,” pungkasnya.

Seperti diketahui peternakan ayam Bangun Desa di Dusun Weron ini memiliki 17 kandang, 21 ribu ekor ayam petelur. (AR)

Tags:Dinas Pertanian SlemanDLH kabupaten SlemanDP3 Kabupaten SlemanDPRD Kabupaten SlemanKalurahan Umbulharjo SlemanKapanewon CangkringanPemkab SlemanPeternakan Ayam PetelurSleman Sembada


Baca Juga