Gelar Wayang Wisata, Joko Mursito Sebut Sebagai Media Promosi Wisata di Kulonprogo
Kulonprogo (HR) – Dinas Pariwisata (Dispar) Kulonprogo menggelar wayang wisata di Madrasyah Aliyah Negeri (MAN 1) Kulonprogo dengan menampilkan wayang wisata istimewa kreasi siswa-siswi MAN 1 Kulonprogo.
Kegiatan wayang wisata istimewa ini digelar dalam dalam rangka Hari Ulangtahun (HUT) MAN 1 ke-41, Rabu ( 23/04/2025).
Dalam sambutannya, Kepala Dispar Kulonprogo Joko Mursito mengungkapkan terimakasih wayang masuk sekolah dan masuk kampus. Ia menambahkan, program ini menjadi ajang media promosi pariwisata di sekolah dan kampus, dengan harapan agar nanti nya sebelum berwisata keluar, bisa berwisata di berwisata daerahnya sendiri dulu (Kulonprogo).
“Wayang wisata ini nantinya sebagai ajang promosi bagi siswa dan siswa sekolah maupun kampus-kampus yang ada di Kulonprogo agar lebih mencintai wisata kita sendiri sebelum melihat wisata di luar Kulonprogo,” ujarnya.
Untuk program wayang wisata tersebut, lanjut Joko, meneruskan program yang sudan disetujui oleh Wakil Bupati dan dibiayai dengan menggunakan Dana keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Sementara itu Wakil bupati Kulon Progo Ambar Purwoko mengatakan dan berharap agar nantinya untuk siswa dan siswi MAN 1 Kulonprogo tetap menjaga nama baik sekolahan, tetap belajar yang rajin agar tetap berguna bagi nusa dan bangsa.
“Saya tidak ingin nantinya siswa dan siswi MAN 1 mencemarkan nama baik dari sekolahan ini, jangan sampai nantinya anak-anak terjerumus dalam kriminalisasi,” katanya.
Wabup juga berpesan kepada semua yang hadir agar tidak melupakan sejarah.
“Ojo lali Karo sejarah mundak sesuk bakale kelangan arah, maka kita harus mengingat sejarah dan budaya itu penting,” tuturnya.
Menurutnya, Kulonprogo kalau di pewayangan adalah Ngastino, karena Kulonprogo sendiri diapit sungai bogowonto dan Progo. Disana ada kelirnya, yaitu Menoreh dan hamparannya lautan samudra, disitu akan terjadi dan tercapai kabupaten yang gemah ripah loh Jinawi apabila seorang pemimpin yang Arif dan bijaksana bisa ngayomi dan ngayemi.
“Kita akan membersamai, dan jika nanti ada apa-apa laporkan saya (Wabup) dan jika ada yang berprestasi dengan nilai 97/98 dan belum mendapatkan beasiswa, laporkan kepada saya, nanti saya kasih beasiswa pribadi,” pungkas Wabup.(AR)
