Minggu, 1 Jun 2025
Pariwisata

Tingkatkan Kerja sama Pariwisata dan Budaya, Sepakat Tingkatkan kolaborasi di Sektor Gastronomi dan Warisan Budaya

Oplus_131072

Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana menyambut Presiden Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron dalam rangka Kunjungan Kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia di Kawasan Candi Borobudur, Jawa Tengah (29/5/2025).

Jakarta (HR) Kementerian Pariwisata juga melaporkan bahwa Indonesia dan Prancis telah memiliki kerja sama bilateral yang erat di sektor pariwisata. Pada kesempatan ini, Kementerian Pariwisata memperbarui kolaborasi tersebut melalui penandatanganan beberapa inisiatif dalam Joint Vision 2050, yang menekankan pada penguatan sektor pariwisata, pengembangan sumber daya manusia yang terstandarisasi secara internasional, dan peningkatan konektivitas untuk mendorong pertukaran wisatawan. 

Dalam Cultural Declaration yang ditandatangani bersama, kedua negara sepakat untuk meningkatkan kolaborasi di sektor gastronomi dan warisan budaya. Indonesia dan Prancis berkomitmen untuk mengembangkan lebih lanjut promosi bersama melalui kampanye gastronomi dan memperkenalkan wastra tradisional Indonesia di pasar internasional, khususnya melalui Pekan Gastronomi Indonesia yang rencananya akan diselenggarakan di Prancis. 

Kerja sama ini juga menegaskan posisi budaya sebagai kekuatan strategis dalam geopolitik dan ekonomi global. Sebagaimana ditegaskan Presiden Prabowo dalam Visi Bersama 2050, “Indonesia dan Prancis berkomitmen menjadi pilar stabilitas geo-ekonomi dunia, dengan budaya sebagai pengikat antar bangsa dan fondasi peradaban yang berkelanjutan” 

Harapan dan Komitmen Kemenpar 

Tahun 2024 Indonesia mencatatkan kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 13,9 juta pengunjung sementara pada tahun 2023: 11,7 juta pengunjung. Pertumbuhan wisatawan mancanegara 2023-2024 masih positif yakni 19%.  

Pada tahun 2024 wisatawan Prancis ke Indonesia tercatat 346.337 pengunjung, dan di Q1 ini saja sudah 48.442 pengunjung yang masuk ke Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik (2023) lama wisatawan Prancis menginap mencapai 16,85 malam dengan pengeluaran rata-rata per kedatangan sebesar $1.900 (2024). 

Perjalanan wisata yang populer bagi wisatawan Prancis di Indonesia adalah wisata Bahari, seni, budaya, alam, kuliner, anggur, sejarah, khususnya di kota-kota indah dan situs bersejarah Kementerian Pariwisata berharap melalui Kunjungan Presiden Macron dengan berbagai kegiatannya ini, dapat lebih mempererat hubungan Indonesia dan Prancis yang sudah berlangsung selama 75 tahun dan tentu saja dapat membuka lebih banyak peluang untuk pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia di dunia internasional. 

Melalui kolaborasi budaya ini, Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata unggulan yang berbasis pada keberagaman budaya dan keindahan alam. 

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana berharap kunjungan ini akan semakin mempererat hubungan antar kedua negara.

“Saya sangat terhormat bisa mendampingi Ibu Negara Brigitte Macron dalam acara ini. Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk menunjukkan kepada dunia keindahan dan kekayaan budaya Indonesia. Melalui acara ini, kita tidak hanya mempromosikan destinasi wisata, tetapi juga mempererat hubungan antarnegara yang saling menghargai keberagaman dan budaya masing-masing negara,” ujar Menteri Pariwisata, Jumat (30/05/2025). (AR)

Tags:Jogja Istimewakementerian pariwisataKerja sama Pariwisata dan Budayapesona Indonesiawonderful Indonesia


Baca Juga