Kondisi Sarpras Sekolah Negeri di Sleman Banyak Yang Tambal Sulam, Sri Adi Marsanto Sebut Karena Keterbatasan Anggaran

Sleman (HR) – Pemerintah Kabupaten Sleman akan segera merenovasi bangunan SD negeri Kledokan yang atapnya roboh beberapa waktu yang lalu. Hal tersebut sesuai dengan komitmen Bupati Sleman yang akan segera merehabilitasi Gedung SDN Kledokan tersebut, dan akan segera ditindaklanjuti oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman.

Sekretaris Diknas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sleman Sri Adi Marsanto mengungkapkan, kondisi sarana prasarana (sarpras) untuk sekolah negeri memang banyak yang masih tambal sulam.

“Kondisi sarpras untuk sekolah negeri banyak yang tambal sulam. Banyak PR khusus terkait dengan sarpras, disisi lain anggaran kami terbatas. Jadi kami harus menggunakan skala prioritas. Yang berpotensi menggangu keamanan , kenyamanan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), itu yang kami prioritaskan,” ungkapnya, Jumat (16/05/2025).

Adi menjelaskan, pihaknya mengelola 122 SMP, negeri ada 54 dan sisanya swasta, sedangkan SD nya sekitar 512, negerinya 374, TK nya ada 500 lebih sedikit, untuk negeri nya ada 5.

“Nah itu semua kan dibawah kendali Disdik terkait sarpras nya juga. Kalau ditanya banyak tidak yang rusak, data itu sudah saya sampaikan ke ketua komisi D dan sangat banyak. Kita sudah kasih tabel untuk tingkat kerusakan berat,sedang dan ringan, tapi anggaran itu kan terbatas untuk ngemong segitu banyak,” jelasnya.

“Kelemahan kami ada pada penilaian dan pengecekan bangunan, karena kami memang bukan ahlinya. Sesuai raker dengan Komisi D kemarin akan kita lakukan bimbingan teknis kepada seluruh satuan agar bisa lebih paham dengan kondisi bangunan. Anggaran terkait sarpras tidak hanya untuk konstruksi, melainkan untuk pengadaan juga,” pungkasnya.(AR)