Kamis, 19 Sep 2024
PendidikanPeristiwa

Trauma Lantaran Diduga Ditampar Sang Kepala Sekolah, Siswa SMPN 1 Saptosari Ini Enggan Masuk Sekolah

Oplus_0

Gunungkidul(HR) – Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri ( SMPN ) 1 Saptosari Kabupaten Gunungkidul trauma dan enggan masuk sekolah,menurut keterangan pelajar yang masih berusia 16 tahun mengaku di tampar Kepala Sekolah.

“Berdasarkan keterangan yang didapat, baik dari orang tua siswa maupun dari siswa sendiri, penamparan yang di duga dilakukan oleh oknum Guru sekaligus Kepala Sekolah tersebut bermula dari keputusan siswa yang pamit pulang terlebih dahulu dengan alasan sudah selesai mengerjalan try out.

“sebelum kejadian dugaan penamparan kepada anak saya, kepala sekolah mendatangi anak saya dan bertanya kenapa mau pulang,padahal try out belum selesai.Anak saya lalu menjawab bahwa ia sudah selesai mengerjakan try out, setelah itu anak saya ditampar pipinya” tutur Yuliani ( Ibu dari siswa ), Rabu (04/09/2024) di rumahnya Dusun Kepek,Kalurahan Kepek,Kapanewon Saptosari.

Menurut pengakuan dari siswa sendiri bahwa peserta try out di perbolehkan pulang lebih awal apabila sudah selesai mengerjakan soal. Setelah kejadian tersebut siswa enggan kembali ke sekolah lagi.

Sementara itu kepala sekolah SMPN 1 Saptosari, Emi Indarti mengatakan bahwa dirinya membantah telah melakukan penamparan kepada siswa tersebut, justru pihak sekolah sudah datang kerumah siswa membujuknya agar kembali ke sekolah lagi.

“Siswa ini tidak kami keluarkan, surat yang kami sampaikan ke orang tua siswa tersebut adalah surat pernyataan untuk siswa melajutkan ke Pondok Pesantren. Sebelum ini siswa tersebut jarang masuk sekolah dengan berbagai macam alasan sejak dari kelas 8,” tuturnya.

Pihaknya beberapa kali kerumah siswa tersebut untuk menayakan apakah akan melanjutkan sekolah atau tidak,pihaknya di tuntut dengan laporan data kebutuhan Asesmen Standar Pendidikan Daerah ,Data tersebut akan di kirim ke Disdik Kabupaten Gunungkidul.

“siswa tersebut masih bisa untuk melanjutkan sekolahnya di SMPN 1 Saptosari asalkan bisa mengikuti aturan yang ada,”tutupnya. (Bdi)

 

Tags:Dikpora kabupaten GunungkidulDPRD kabupaten GunungkidulPemkab Gunungkidul


Baca Juga