Resmi Dilantik Anggota DPRD Sleman, Galuh Saraswati Leksono Berharap Bisa Lebih Mendengarkan Suara Masyarakat
Sleman (HR) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sleman terpilih pada Pemilu 2024 resmi dilantik, acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Anggota DPRD Kabupaten Sleman masa Jabatan 2024-2029 dilangsungkan di ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sleman, Senin (12/08/2014).
Diantara 50 anggota DPRD Sleman terlantik sebagian merupakan wajah – wajah baru.
Salah satunya Galuh Saraswati Leksono yang merupakan putra daerah warga asli Tegaltirto, Kapanewon Berbah, Sleman. Politisi muda dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini maju dari daerah pemilihan (Dapil) 4, meliputi Depok dan Berbah.
Ditemui usai resmi dilantik di kediamannya, putri dari kepala Desa Tegaltirto ini mengungkapkan rasa syukurnya bisa menjadi wakil rakyat di DPRD Kabupaten Sleman. Menurutnya butuh proses panjang dan perjuangan yang luar biasa serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan simpatisan.
“Alhamdulillah sujud syukur atas anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang sudah memberikan kesempatan dan mengijabah ucapan doa saya terlantik dan terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Sleman periode 2024-2029 ini,” ungkapnya.
Ia menambahkan, terpilihnya Dia menjadi anggota dewan tentunya tak lepas dari support, doa dan dukungan dari masyarakat dan para simpatisan yang luar biasa pada masa pemilu yang lalu. Galuh juga mengatakan beberapa program yang Ia canangkan pada saat kampanye lalu sebagian sudah terealisasi dengan baik.
“Untuk program-program yang kemarin, sudah terlaksana pada masa kampanye. Beberapa bulan sebelum pelantikan ini sudah ada yang terealisasi juga, Alhamdulillah, baik dibidang pendidikan atau bidang kesehatan ataupun juga aspirasi di masyarakat tentang pembangunan Alhamdulillah sedikit banyak sudah kita realisasikan,” papar Galuh.
“Kebetulan saya ada di komisi A yang meliputi fungsi tata pemerintahan, pemerintahan desa, hukum, organisasi, kehumasan, sosial politik, ketertiban masyarakat, pertanahan, kependudukan, kepegawaian dan pengawasan. Nanti kita akan berkoordinasi dengan dinas – dinas terkait semaksimal mungkin untuk warga masyarakat Sleman,” lanjutnya.
Lebih lanjut Galuh berharap di komisi A ini semoga bisa berkolaborasi dengan masyarakat Sleman, khususnya Berbah dan Depok agar kedepan lebih maju, lebih bersinergi lebih bisa menyampaikan aspirasi – aspirasi masyarakat yang harus direalisasikan.
“Istilahnya lebih mendengarkan suara masyarakat,” tandasnya.
Menurut Galuh, meskipun pada awalnya yang Ia kehendaki adalah duduk di komisi D, namun Ia tetap berharap bisa memajukan pendidikan dan kesehatan untuk masyarakat Sleman.
“Pendidikan itu sangat penting, jangan sampai ada warga di Sleman ini yang sampai ada istilah putus sekolah, karena di Sleman itu banyak program yang terselenggara untuk pendidikan warga masyarakat Sleman,” pungkasnya.(Ar).
