Jumat, 26 Sep 2025
Seni& budaya

Doa Tulah Kidung Puja Mantra Digelar di Candi Kedulan, Yogyakarta

Foto: Prosesi Doa Tulah Kidung Puja Mantra Digelar di Candi Kedulan, Selasa (26/08/2025).

Harian Rakjat, Sleman – Selasa Kliwon malam Rabu Legi, 26 Juni 2025, menjadi momen sakral bagi komunitas Srawung Paseduluran Anggara Kasih. Bersama kelompok STAK, salah satu wadah dari sekitar 130 organisasi masyarakat di Jawa Tengah dan DIY, mereka kembali menggelar Tirakat Kebangsaan “Umbul Kidung Puja Mantra” ke-2. Agenda ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun pertama Srawung Paseduluran Anggara Kasih.

Acara yang berlangsung di kompleks Candi Kedulan, Kalasan, Sleman, mempertemukan para kasepuhan, penghayat spiritual, pelaku supranatural, dan penjaga tradisi Nusantara dari berbagai daerah. Suasana khidmat kian terasa dengan hembusan angin malam, seolah menjadi restu semesta atas doa-doa yang dipanjatkan.

Turut hadir dalam kegiatan ini sesepuh Anggara Kasih, Ibu Yani Saptohudoyo, serta Eyang Ratih yang mewakili DPP FKPPAI, disaksikan pula oleh sejumlah pejabat Kabupaten Sleman.

Menurut penanggung jawab acara, Gde Mahesa, kegiatan ini lahir dari keresahan para pelaku budaya atas maraknya isu ketidakadilan penguasa. “Jika kelompok mahasiswa atau ormas lain memilih demonstrasi, maka kami memilih jalan doa. Kami meratap pada Ibu Bumi, Bapa Angkasa, serta menitipkan tulah kepada para pemimpin yang tidak berpihak pada rakyat, agar semesta menyadarkan sekaligus menghukumnya,” ujarnya, Rabu (27/08/2025).

Dengan tema “Garuda Amurwa I Bhumi Nusantara”, Umbul Kidung Puja Mantra dimaknai sebagai bentuk bakti spiritual dan budaya terhadap negeri. Garuda dalam tradisi Nusantara diyakini sebagai simbol kekuatan, kejayaan, dan persatuan, sekaligus pangreksa (penjaga) kedaulatan bangsa dari segala ancaman.

Di bawah langit malam yang hening, setiap kidung dan mantra yang dilantunkan bukan sekadar suara, melainkan getaran energi yang menembus sukma, menyatukan jiwa-jiwa dalam ikatan kebangsaan.

Acara ditutup dengan seruan bersama:

“Salam Jaya Nusantara Raya. Pancasila ku puja. Tuhan Yang Maha Esa ku puji. Dirgahayu negeriku.Rahayu bangsaku.” (AR)

Tags:Anggara kaaihCandi KedulanDoa Tulah Kidung Puja MantraDPP FKPPAIJogja IstimewaSTAK

265|Share :

Baca Juga