Minggu, 5 Okt 2025
Pojok OpiniReligiSeni& budaya

Menghidupkan Jejak Sejarah Mataram di Kulonprogo

Oplus_131072

Foto: ilustrasi 

Oleh: [Redaksi Harian Rakjat]

Senin, 07 Juli 2025

Harian Rakjat, Kulonprogo – Kulonprogo selama ini dikenal dengan wisata alamnya, perbukitan Menoreh, pantai selatan, hingga agrowisata yang kian berkembang. Namun, di balik keindahan bentang alamnya, tersembunyi jejak sejarah besar yang belum sepenuhnya digali: warisan Mataram Islam.

Sebagai wilayah yang pernah menjadi bagian penting dari lintasan peradaban Jawa, Kulonprogo memendam kisah tentang Ki Ageng Krapyak, tokoh sentral dalam silsilah Mataram, yang dimakamkan di Panjatan. Sayangnya, situs ini masih luput dari sorotan wisata sejarah. Padahal, keberadaan makam tersebut bisa menjadi pintu masuk untuk memahami bagaimana dinasti Mataram Islam tumbuh dari akar spiritual dan sosial masyarakat Jawa.

Lebih dari sekadar destinasi religi, tempat-tempat seperti Puncak Suroloyo, Sendang Kawidodaren, atau sisa-sisa struktur kuno di pesisir selatan—menyimpan narasi yang dapat memperkuat identitas daerah. Kulonprogo bukan hanya penyangga Yogyakarta, tapi juga bagian dari inti narasi sejarahnya.

Sayangnya, potensi ini belum dikelola optimal. Minimnya papan informasi sejarah, terbatasnya riset lokal, dan kurangnya keterlibatan generasi muda dalam upaya pelestarian—menjadi tantangan nyata. Jika dibiarkan, kita hanya akan menyaksikan situs-situs ini perlahan hilang, terkubur oleh waktu dan pembangunan.

Sudah saatnya pemerintah daerah, akademisi, pegiat budaya, dan masyarakat bersinergi menghidupkan warisan ini. Mengapa tidak kita rintis “Jalur Sejarah Mataram di Kulonprogo”, lengkap dengan narasi, pemandu wisata lokal, hingga materi edukasi untuk sekolah?

Mengangkat jejak sejarah bukan soal romantisme masa lalu. Ini adalah langkah strategis untuk memperkuat identitas, memperluas basis wisata, dan menghidupkan kesadaran budaya. Kulonprogo punya sejarah besar. Tinggal bagaimana kita memilih: melupakannya, atau merayakannya dengan bangga.(AR)

Tags:dinas kebudayaan Kabupaten KulonprogoDinas pariwisata kabupaten Kulonprogokeunikan makam Ki Ageng KrapyakSejarah Mataram di Kulonprogo


Baca Juga